Ajarkan Sikecil Berhemat, Hemat pangkal kaya, peribahasa
ini harus sedini mungkin kita tanamkan dalam pribadi anak kita.
Kasih contoh
Bagaimana pun juga orang tua adalah guru yang paling efektif
bagi anak –anak nya. Maka dari itu sebelum kita mengajarkan perilaku hemat pada
anak, orang tua sebaiknya memberi
contoh agar tidak boros dan berlaku konsumtif. Sebagai seorang anak pasti akan
meniru semua perilaku yang ada di lingkungan terdekat terutama di lingkungan
keluarga ,terlebih orang tuanya.
Jadi sangat tidak efektif mengajarkan hidup
hemat pada anak, sementara anda tidak mengontrol pola hidup anda yang masih
konsumtif. Maka dari itu anda wajib menjalani pola hidup hemat terlebih dahulu. Karena
bagaimanapun juga teladan anda sangat
berpengaruh terhadap anak anda.
Harus tega
Ungkapan sayang terhadap anak bukan berarti semua keinginan
anak kita kabulkan. Kita sebagai orang tua seharusnya bisa mempertimbangkan apa
yang sebaiknya di penuhi dari permintaan si anak, dan apa yang mesti di tunda
pada lain waktu, serta apa yang tidak harus di berikan.Terkadang kita tidak
memikirkan prioritas pada si anak,apa yang diminta si anak langsung kita berikan, maka tidak jarang seorang anak semakin lama justru semakin manja .Karena
semua permintaan yang mereka minta pasti akan dituruti , walaupun itu bermanfaat
terhadap anak atau tidak.Akibat nya pengeluaran keluarga juga semakin tidak
terkendali. maka dari itu disini anda di tuntut untuk tega terhadap anak,
walaupun tega dalam artian yang positif, demi kebaikan si anak di masa yang akan
datang.
Buat prioritas dan Selektif
Jika anak menginginkan beberapa barang sekaligus, sebaiknya
terlebih dahulu tanyakan kepada anak barang mana yang lebih penting untuk
dimiliki saat ini. Buatkanlah urutan skala prioritas terlebih dulu. Beri
pengertian terhadap anak tidak semua keinginannya harus dipenuhi saat
ini.Tetapi mintalah sang anak untuk memilih barang yang saat ini dibutuhkan dan
paling utama untuk segera dimiliki. Jadi sebagai orang tua harus selektif dalam
hal ini. Tentu saja anda juga mesti mengungkapkan persoalan dana, dan
mempertimbangkan kemampuan anda. Dengan demikian anak akan tahu di mana batas
kemampuan orang tua nya. Disini orang tua juga harus mengajak anak untuk
selektif dapat menjelaskan bahwa barang tersebut tidak perlu untuk saat ini,
bahkan malah kemungkinan dapat menganggu belajar mereka. Maka dari itu selektif
dan pintar-pintar lah memberi pengertian terhadap anak.
Budayakan Menabung
Beri pengertian terhadap anak arti penting menabung. Ajarkan
pada mereka untuk mengatur keuangan nya sendiri. Orang tua mencoba memberi
uang saku pada anak untuk jangka waktu satu minggu sekaligus. Di situ anak akan
belajar tanggung jawab mengatur keuangan nya sendiri dan mencoba berhemat. Pujilah anak anda jika telah
berhasil dalam mengatur keuangan nya
sendiri sesuai waktu yang telah di tentukan. Jangan lupa ajarkan juga pada anak
supaya menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk ditabung. Misalnya untuk
membeli barang yang mereka perlukan di kemudian hari.
Konsisten dan kompak
Salah satu kunci keberhasilan adalah tetap konsisten. Maka
dari itu, berusahalah untuk selalu
konsisten dengan paraturan yang ada. Disini orang tua juga harus kompak.
Jangan sampai didalam satu keluarga berbeda pendapat soal uang saku terhadap
anak. Misalnya sang ibu membatasi uang
saku, tetapi sang ayah justru memenuhi kebutuhan sang anak walaupun tidak bermanfaat terhadap sang anak.
Sehingga penting bagi anda untuk membicarakan perencanaan tersebut dengan
pasangan anda.
Semoga Tips Ajarkan Sikecil Berhemat bermanfaat buat anda dan keluarga, salam.
0 Response to "Ajarkan Sikecil Berhemat"
Post a Comment